Jakarta, 20 Agustus 2025 — PT Gama Abyakta Sejahtera, melalui unit bisnis Ecofix, berhasil meraih Excellence Award pada babak nasional Indonesia ajang BRICS Industrial Innovation Contest 2025. Penghargaan ini diberikan atas proyek inovatif Ecofix berjudul “Ecocircular – Grease Trap & Biofuel Production”.
Prestasi Internasional dari Talenta Lokal
Ecofix, yang dipimpin oleh CEO Teezar Firmansyah, menunjukkan bahwa pengelolaan limbah grease trap tidak hanya bisa menjadi solusi teknis di sektor fasilitas bangunan, tetapi juga bisa dikembangkan menjadi inovasi industri berkelanjutan. Proyek “Ecocircular” mengusulkan model sirkular di mana lemak dan minyak limbah dari sistem grease trap diolah menjadi bahan bakar biofuel ramah lingkungan — sekaligus menurunkan dampak limbah di fasilitas industri dan komersial.
Keikutsertaan Ecofix dalam kompetisi ini merupakan bagian dari Indonesia National Round BRICS IIC 2025, di mana inovasi dari perusahaan-perusahaan lokal dievaluasi untuk kemudian dibawa ke panggung BRICS internasional.
Relevansi dengan Agenda Industri Hijau Nasional
Keterlibatan Ecofix dalam ajang ini sekaligus mencerminkan komitmen Indonesia terhadap inovasi hijau dan industri berkelanjutan. Sebagai anggota BRICS baru sejak Januari 2025, Indonesia terus memperkuat peranannya dalam kerja sama industri global—khususnya dalam pengembangan teknologi ramah lingkungan.
Dalam agenda BRICS, komitmen inovasi menjadi bagian dari deklarasi negara anggota untuk mendorong industri inklusif dan berkelanjutan. Sementara itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian juga menggunakan momentum ini untuk memperkuat Making Indonesia 4.0, yakni transformasi industri nasional melalui digitalisasi dan inovasi.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian Ecofix, tetapi juga bukti bahwa ide lokal dapat bersaing di level internasional. Beberapa dampak penting dari proyek Ecocircular Ecofix antara lain:
- Sustainabilitas — Pemanfaatan limbah grease trap sebagai feedstock biofuel membantu mengurangi jejak karbon dan polusi.
- Efisiensi Industri — Restoran, hotel, dan fasilitas dapur industri yang menggunakan grease trap bisa mengintegrasikan solusi sirkular yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
- Kolaborasi Internasional — Pengakuan di ajang BRICS membuka peluang bagi Ecofix untuk menjalin kemitraan teknologi dan ekspansi ke negara-negara BRICS lainnya.
- Inspirasi Industri Lokal — Keikutsertaan dan penghargaan Ecofix dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di Indonesia untuk mengembangkan inovasi hijau.
Pernyataan dari Pimpinan Ecofix
Teezar Firmansyah, CEO Ecofix, menyatakan kegembiraan dan rasa bangga:
“Menerima Excellence Award di BRICS IIC 2025 adalah bukti bahwa inovasi dari Indonesia bisa membawa dampak global. Inisiatif Ecocircular kami tidak sekadar teknis; ini tentang tanggung jawab sosial dan lingkungan.”
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini akan menjadi dorongan agar Ecofix terus mengembangkan solusi berbasis ekonomi sirkular, terutama di ranah fasilitas bangunan dan pengelolaan limbah.
Keberhasilan Ecofix di BRICS Industrial Innovation Contest memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain inovasi industri yang ambisius dalam skema BRICS. Dari sisi perusahaan, ini adalah kesempatan untuk memperluas jaringan dan mengangkat ide hijau ke pentas global. Dari sisi nasional, dukungan inovasi seperti yang dilakukan Ecofix sangat sejalan dengan visi pembangunan industri yang lebih inklusif, efisien, dan ramah lingkungan.
Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Ecofix siap melangkah lebih jauh — tidak hanya sebagai penyedia layanan teknis, tetapi sebagai penggerak transformasi industri ke masa depan sirkular.
